POHON HARRY POTTER DI LAMONGAN

Masa remaja saya cukup indah dihiasi beragam novel dan film fiksi dengan cerita unik. Salah satunya Harry Potter. Berkisah tentang anak 11 tahun yang baru tahu dirinya penyihir.

Dia diundang Hogwarts untuk belajar ilmu sihir di sana. Buku Harry Potter ditulis oleh JK. Rowling memiliki 7 seri.

Di seri ketiga, Harry Potter and Prisoner Of Azkaban (Harry Potter dan Tawanan Azkaban) ada pohon raksasa, The Whomping Willow yang menghambat perjalanan Harry Potter dan Ron menuju Hogwarts.

Pohon Raksasa di Harry Potter
The Whomping Willow Harry Potter


Pohon tersebut digambarkan sangat besar dan memiliki akar menjulur panjang. Nah! Di Lamongan tepatnya desa Trinil ada pohon yang menurut warga mirip The Whomping Willow Harry Potter.

Saya dan anak-anak berkesempatan pergi ke lokasi Wisata Akar Trinil untuk latihan memanah bersama komunitas Lamongan Sunnah Archery. Dari Kecamatan Lamongan, kurang lebih jaraknya 1 jam perjalanan. 

Kegiatan di hutan Trinil

Melewati Wisata Bahari Lamongan. Sepanjang perjalanan menuju lokasi kalian bisa melihat laut yang indah. Terletak di Lembor, Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Mulai anak sekolah memanah bisa diikuti

Wisata ini buka mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00. Pada saat kami mengobrol dengan pedagang makanan yang ada di sana, mereka menyarankan untuk datang di atas jam 12 siang  karena di jam tersebut justru hawanya sejuk.

Saya teringat ilmu fotosintesis tumbuhan yang diajarkan guru saat SD. Pukul 10 adalah waktu tumbuhan berfotosintesis menghasilkan oksigen. Mungkin ada benarnya kata pedagang makanan itu.

Kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi ke sana, jangan khawatir tentang parkir, lahan luas serta banyak warga yang menjaga. Usahakan sopir sudah ahli menyetir sebab jalan masuk kecil hanya cukup dilalui satu mobil jadi untuk putar balik agak susah.

Kalian juga bisa naik transportasi umum seperti mobil Elf dan ojek online ke sini, hanya saja saat ini ojek online ramainya masih di kawasan Kecamatan Lamongan. Untuk ojek dari Trinil kembali ke Lamongan yang agak susah.

Saat masuk jalannya agak menanjak. Anak-anak dan orang tua sebaiknya didampingi. Harga tiket hanya 5000 rupiah per orang.

Kita bisa membeli akses WiFi 2000 rupiah per orang, digunakan di area tempat makan. Lokasi rindang karena kawasan ini adalah hutan alami. 

Rombongan kami menggelar tikar dan makanan yang kami bawa masing-masing, memang cocok digunakan piknik. Anak-anak mulai latihan memanah.

Papan sasaran berupa kanvas tebal properti milik komunitas Lamongan Sunnah Archery jadi tidak merusak pohon dalam kawasan wisata. Akar Trinil bagus bagi kalian yang hobi fotografi dan berfoto selfie.

Spot foto menarik ada dimana-mana termasuk di depan pohon Harry Potter. Ternyata bentuk pohon Trinil benar tak jauh beda dengan pohon Harry Potter yang selama ini menghias masa remaja saya.

Tempat berfoto di area hutan Trinil hutan Harry Potter

Besar dan memiliki akar menjulur panjang. Sekeliling pohon diberi area untuk duduk, ada larangan duduk di akar pohon agar tak merusak. Bahkan jika kalian tak takut ketinggian. Tepi jurang disediakan beberapa spot dengan latar belakang awan biru nan indah.

Area foto di depan pohon Harry Potter

Tersedia kuda untuk berkeliling area Trinil. Sayangnya, hanya ada satu. Sekali putaran dikenakan biaya 15.000/orang.

Kalau makanan dan minuman yang kalian bawa dari rumah habis. Banyak penjual makanan ringan.

Tapi tidak satupun menjual nasi dan lauk pauknya. Bersiap-siap saja bawa nasi dari rumah.

Tunggu apalagi? Yuk ke Lamongan dan berkunjung ke Pohon Harry Potter Trinil. Selain itu ada wisata Sendang Duwur bisa dibaca di sini

Komentar

  1. Next time, anak anak dampingan saya di T Bintang Brilliant harus diajak ketempat ini. Seru pastinya buat belajar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer