Jalani Hidup Apa Adanya

Menurut KBBI, cit·ra adalah 1 rupa; gambar; gambaran; gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk. Bisa kusimpulkan pencitraan adalah pembentukan citra. 

Sosial media saat ini jadi alat yang menarik untuk manusia mencitrakan diri sesuai tren yang berlaku di masyarakat. Padahal nggak ada salahnya juga jalani hidup apa adanya tanpa syarat ketentuan.

MENGAPA ORANG MELAKUKAN PENCITRAAN?


Boleh kok membentuk imej positif dalam konten kita, asal sesuai dengan personal branding bukan pencitraan. Beda antara personal branding dan pencitraan adalah jangka waktu. Misal jika kamu seorang pecinta binatang dan ingin menampilkan personal branding itu di publik. Maka kamu akan konsisten melakukannya dalam jangka panjang karena sesuai dengan passionmu, tanpa kepura-puraan.

Sementara pencitraan jangka waktunya hanya sesaat hanya untuk mengubah persepsi. Personal branding harus lebih bermakna, sementara pencitraan bisa saja tanpa value. 

Lalu mengapa orang melakukan pencitraan? Menurut Psikolog Anindya Jati Andri pencitraan diri dilakukan agar bisa diterima lingkungannya, kebutuhan seseorang untuk terlihat hebat, kaya, gaul, keren dan terkenal. Apakah selamanya pencitraan berkonotasi negatif? Tidak juga. Tak dipungkiri kita sesekali butuh pencitraan. 

Tiap hari kita mandi, memakai baju bagus, menyisir rambut saat bertemu orang yang menurut kita penting adalah bentuk sederhana pencitraan supaya meninggalkan kesan pada lawan bicara bahwa kita adalah orang yang rapi. Walau jika sebenarnya kita bukan pribadi tertib, setidaknya pencitraan tersebut membuat orang lain merasa dihargai. 

Berbeda saat pencitraan menyangkut passion atau prinsip. Aslinya kita tidak suka dengan film India lalu karena kebanyakan teman suka, kita memaksakan diri menyukai juga. 

Pencitraan seperti itu malah membuat kita tertekan. Teman yang baik mestinya tanpa tipu-tipu, membiarkan kita menjadi diri sendiri. 


Menjadi diri sendiri
Jadi diri sendiri

Di era saat ini, pencitraan maknanya menjadi lebih luas tidak sebatas penampilan fisik seperti penggunaan make up, baju atau tas bermerk tapi bagaimana konten sosial medianya, berapa followersnya, bagaimana jumlah like dan komennya. Maka orang berlomba-lomba menjadi viral dengan modus menaikkan followers atau viewer. 

Saya jadi ingat saat ini mengidolakan satu boygroup dari Korea yang dengan karyanya menorehkan banyak prestasi bagi negara tempat mereka tinggal. 

BTS, FROM ZERO TO HERO


Hampir seluruh dunia sekarang kenal siapa BTS. Debut pada tanggal 13 Juni 2013. Mereka berasal dari agency kecil bermodal minim. 

Tanpa pemasaran offline yang masif di stasiun televisi Korea Selatan mereka tetap bisa dikenal karena pandai memanfaatkan sosial media. Dari awal terjun di dunia kpop mereka membuat vlog rutin untuk memberitahu jadwal kegiatan mereka dan menyapa penggemar. 

Padahal belum banyak juga followersnya tapi mereka konsisten terus melakukan promosi online. Perlahan followersnya makin bertambah, jumlah viewer saat mereka melakukan vlog live juga bertambah. 

Karya mereka sering didengar dan penjualan album semakin meningkat. Satu per satu stasiun TV Korea Selatan mulai melirik untuk mengundang mereka. 

Tidak peduli tentang kekurangan yang dipunya tapi fokus pada kelebihan. Hingga saat ini nama BTS jadi besar. Bahkan artis Internasional pun sering berkolaborasi. 

Pelajaran yang bisa saya ambil adalah walau tanpa followers palsu, tanpa modus tapi fokus berkarya seseorang bisa kok menjadi sosok yang inspiratif. Mereka membuat karya jujur untuk army (para penggemar), untuk memotivasi diri mereka, bahkan untuk para pembenci yang pernah mengolok-olok di masa lalu. 

Tanpa tedeng aling-aling dan tanpa basa basi, BTS membuktikan karyanya patut diperhitungkan. 

IM3 OOREDOO PILIHANKU


Saat ini saya adalah ibu dengan dua orang anak, usia yang tergolong tak muda tapi masih bisa produktif yaitu 32 tahun saya tetap ingin menghasilkan karya. Salah satunya lewat media blog. 

Di sini saya bisa menuangkan ide apapun terutama tentang buku yang sudah saya baca. Saya juga membuat channel youtube tentang informasi seputar kota domisili saya, panduan bagi yang ingin bepergian ke Lamongan. 

Untuk memenuhi kebutuhan internet saat posting blog dan YouTube saya pilih IM3 Ooredoo. Sekarang gak ada lagi yang namanya pengen Internetan tapi kuota kamu gak bisa dipake karena hanya dapat digunakan malam hari, asik internetan tiba-tiba pulsa kepotong, atau kamu punya kuota lokal yang hanya bisa digunakan di area tertentu saja.

Dengan paket Freedom Internet dari IM3 Ooredoo kamu bisa internetan kapan dan dimana saja tanpa khawatir kuota kamu gak bisa dipake atau kepotong. Semua jadi simple banget dan apa adanya. 

Di tengah maraknya "pencitraan palsu” era social media, jadi diingatkan nih untuk berani menjalani hidup apa adanya, fokus berkarya dan tunjukin diri tanpa tipu-tipu, ekspresikan diri tanpa kepura-puraan #TanpaSyaratKetentuan dengan dukungan IM3 Ooredoo. Aku pakai IM3 Ooredoo sejak SMA karena sinyalnya bagus, harga tarifnya terjangkau, nggak ribet juga. 

Ini ceritaku bareng IM3 Ooredoo, kamu gimana? 

Cintai Diri Sendiri apa adanya
Cintai diri sendiri


Komentar

  1. Makin kesii memang makin banyak yang melakukan pencitraan di sosmed ya mba padahal banyak cara lain untuk jalani hidup apa adanya

    BalasHapus
  2. Aku juga gitu, Mbak. Hidup ya apa adanya, ga perlu dibuat-buat apalagi direkayasa. Enak dan asyik aja sesuai kondisi pribadi. Follower ga usah beli, organik aja biar saling menguntungkan. Termasuk pilih provider kayak IM3 OOredoo ya gitu, jadi pelanggan selama lebih dari 10 tahun rasanya puas, ga pengin pinah ke lain operator. Paketnya banyak, harga terjangkau dan sinyal alhamdulillah kencang walau di kampung dan kecamatan. Pokoke ngeblog lancar buat cari duit, hehe

    BalasHapus
  3. Aku juga pake provider ini. Bener, kesel banget kalau produk ternyata ga sesuai sama iklannya

    BalasHapus
  4. Setuju pake banget kak. Jalani hidup memang harus apa adanya, bukan ada apanya. Karena dengan apa adanya tentunya lebih nyaman dan bahagia.

    BalasHapus
  5. Bermanfaat sekali semoga makin baik

    BalasHapus
  6. Aku sebenarnya gak pencitraan banget tapi berusaha untuk tampil okey dan kelakuan ngikutin apa yang ditampilkan jadi biar balance, lagian itu menyenangkan jadi baik. Bener gak kak?

    BalasHapus
  7. Bagus nih, kalau kabupaten Lamongan butuh local ambassador, tinggal pilih dirimu ya, Han :)

    BalasHapus
  8. Hidup apa adanya memang lebih menyenangkan...
    Jadi lebih banyak bersyukur, anti stres

    BalasHapus
  9. Wah, Lamongan, yang terkenal dengan Sotonya ya mbak. Hidup tanpa pencitraan ya mbak biar nggak stress banget lah

    BalasHapus
  10. Pencitraan itu identik dengan pura-pura ya..demi mendapat sanjungan orang. Dan itu bikin lelah. Lebih enak apa adanya. Oh ya, saya pernah pakai im3 ooredoo. Memang hemat dan lancar

    BalasHapus
  11. yesss capek boook jalani hidup kalau ada apanya. yang ada mikir melulu deh yaa harus gimana gimana biar kelihatan sempurna. Eniwei aku pengguna setia IM3 Oreedoo sejak punya hand phone. Ahahaha nomer dari abangku si tapi berlanjut sampe sekarang. Seperti sinyal M3 yang no tipu-tipu. Aku di rumah wireless aja buat internetan ke laptop or komputer.

    BalasHapus
  12. waaah ini provider pertama aku saat punya HP pertama kali dulu
    jadi kangen sama promo murahnya dari indosat hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer