Mengajarkan Anak Life Skill Lewat Games Culinary School
Beberapa kali saat ditanya soal cita-cita, kak Fira dan dek Rizwan mantap menjawab jadi koki. Mereka tertarik ketika melihat kerja para koki di restaurant atau hotel yang memasak sekaligus menata dengan cantik makanan yang dihidangkan.
Apalagi hasil rasa masakan para koki tersebut semuanya pasti enak. Dibutuhkan keahlian dan pengetahuan agar seorang koki mampu menciptakan kuliner bercita rasa tinggi. Tidak ada salahnya mengajarkan mereka cara memasak sejak dini karena termasuk life skill bertahan hidup baik bagi perempuan maupun laki-laki.
Manfaat Mengajarkan Anak Memasak
Mengajarkan anak memasak memiliki banyak manfaat yang meliputi perkembangan keterampilan praktis, kognitif, sosial, dan emosional. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengajarkan anak memasak:
1. Pengembangan Keterampilan Hidup
Anak belajar keterampilan penting yang akan berguna sepanjang hidup mereka, seperti persiapan makanan, kebersihan dapur, dan keamanan saat memasak.
2. Peningkatan Keterampilan Motorik
Kegiatan seperti memotong, mengaduk, dan mengukur bahan membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak.
3. Pemahaman Nutrisi
Dengan memasak, anak-anak belajar tentang bahan-bahan makanan yang sehat, gizi, dan pentingnya pola makan seimbang.
4. Kemandirian dan Kepercayaan Diri
Memasak memberikan anak kesempatan untuk mandiri dan merasa bangga dengan apa yang mereka ciptakan, meningkatkan rasa percaya diri mereka.
5. Keterampilan Matematika dan Sains
Mengukur bahan, mengatur waktu memasak, dan mengikuti resep membantu anak-anak mengembangkan keterampilan matematika dasar. Selain itu, memasak juga memperkenalkan konsep-konsep sains seperti perubahan kimia dan fisika dalam makanan.
6. Kreativitas
Memasak memungkinkan anak-anak untuk bereksperimen dengan bahan dan rasa, sehingga mendorong kreativitas mereka.
7. Pengembangan Sosial dan Emosional
Memasak bersama anggota keluarga atau teman dapat memperkuat hubungan sosial dan menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan.
8. Manajemen Waktu dan Perencanaan
Anak-anak belajar merencanakan dan mengatur waktu dengan mengikuti resep dan memastikan semua bahan siap digunakan.
9. Penghargaan Terhadap Makanan
Dengan memahami proses persiapan makanan, anak-anak cenderung lebih menghargai makanan dan usaha yang terlibat dalam memasak.
10. Pengurangan Pemborosan Makanan
Anak-anak yang memasak cenderung lebih sadar tentang pemborosan makanan dan belajar cara memanfaatkan sisa makanan dengan bijak.
11. Keterlibatan Keluarga
Memasak bisa menjadi aktivitas keluarga yang menyenangkan, memperkuat ikatan keluarga dan memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dan berbagi cerita.
Dengan semua manfaat ini, mengajarkan anak memasak adalah investasi berharga dalam perkembangan mereka secara keseluruhan.
Memulai dengan tugas sederhana dan bertahap meningkatkan kesulitan bisa membantu anak merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar memasak.
Mengetahui Seluk Beluk Kuliner Lewat Culinary School Games
Demi menunjang ketertarikan anak-anak di bidang kuliner, saya mengenalkan mereka pada satu website yang selain berisi informasi sekolah kuliner juga ada permainan-permainan edukasi seputar makanan dan dunia kuliner yang menarik.
Website tersebut adalah culinary school, banyak sekali games yang bisa dimainkan dengan penggolongan kategori sangat rapi. Contohnya:
Kategori Food Education Games
Permainan ini membantu membedakan makanan sehat dan makanan tidak sehat. Mereka juga menyediakan clip-art makanan gratis yang dapat digunakan. Permainan-permainan dalam kategori ini menekankan pentingnya olahraga, membatasi kelebihan lemak tubuh, dan menjaga berat badan yang sehat dapat memanfaatkan kalkulator online gratis.
Can I eat It? adalah permainan membedakan mana benda yang bisa dimakan atau tidak.
Permainan-permainan ini dapat memberikan sedikit gambaran kepada siswa tentang bagaimana rasanya bekerja di dapur.
The Boiled Eggs,
Pemain merebus telur dalam beberapa panci berbeda secara bersamaan dengan mengatur suhu panci berbeda dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
Game ini cukup sederhana, namun menunjukkan bagaimana seseorang yang bekerja di dapur mungkin perlu mencatat banyak hal sekaligus selama masa sibuk.
Meningkatnya tingkat kesulitan dari satu penci menjadi enam panci membuat game ini dapat dimainkan oleh segala usia.
Permainan ini membantu mempelajari detail, pengulangan proses, dan mensimulasikan bagaimana rasanya melayani pesanan di luar dapur atau bekerja sebagai pelayan.
Permainan Open Restaurant dan Penguin Cafe sangat menarik karena menunjukkan seberapa besar tekanan yang dialami server saat mereka mencoba menyeimbangkan permintaan pelanggan.
Coffee Shop adalah permainan hebat untuk mengajarkan tentang kewirausahaan dan menjalankan bisnis, memberikan pemain kendali atas harga, formula, manajemen inventaris, dan manajemen arus kas.
Selain permainan-permainan menarik tersebut, website Culinary School juga menyediakan fasilitas body fat calculator yang bisa diakses di sini
https://www.culinaryschools.org/blog/body-fat-calculator/
Atau weight loss calculator yang bisa diakses di sini https://www.culinaryschools.org/blog/weight-loss/
Tertarik mencoba? Share permainan favoritmu di kolom komentar ya.
Komentar
Posting Komentar