Tips Mengumpulkan Modal Nikah, Lancar dan Nggak Pusing!

 

Pasangan yang sudah menjalin hubungan asmara cukup lama pastinya ingin segera lanjut ke jenjang pernikahan. Akan tetapi, menikah membutuhkan modal yang tidak sedikit. Apalagi jika Anda ingin menyelenggarakan pernikahan dengan konsep acara yang meriah. Kondisi inilah yang membuat banyak pasangan menunda pernikahan.

Namun menunda nikah hingga berlama-lama juga tidak baik bagi hubungan Anda. Terutama dari sisi perempuan yang biasanya sangat mempertimbangkan usia. Oleh karena itu, Anda perlu mengumpulkan modal nikah secepatnya. Salah satu solusinya adalah melakukan pengajuan KTA untuk mendapatkan pinjaman dana. 

KTA adalah layanan kredit tanpa agunan yang disediakan oleh pihak bank untuk membantu calon kreditur yang membutuhkan dana untuk berbagai kebutuhan. Banyak orang memilih mengajukan KTA karena persyaratannya yang mudah, tidak perlu memberikan jaminan. Berbeda dengan program kredit lainnya yang biasanya meminta kreditur menyerahkan jaminan aset berharga. 

Pengajuan KTA pun kini bisa dilakukan secara online melalui smartphone. Namun sebelum mengajukan pinjaman KTA untuk modal nikah, Anda perlu tahu tips menyiapkan keuangan dan rincian biaya pernikahan. 

Tips Mempersiapkan Keuangan untuk Menikah

1. Tetapkan Rincian Biaya Pernikahan

Sebelum memutuskan untuk menikah, Anda tentu harus mendata dan menghitung rincian biaya pernikahan yang diperlukan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi besarnya biaya pernikahan, di antaranya tempat pernikahan, banyaknya tamu undangan, MUA, dan hiburan. 

Acara pernikahan yang mewah atau meriah dapat menghabiskan uang hingga ratusan juta. Sementara acara pernikahan sederhana biasanya memerlukan biaya mencapai Rp50 juta. Tentukan bagaimana konsep acara yang akan Anda gelar dan hitunglah biaya kebutuhannya. Menetapkan rincian biaya pernikahan akan memudahkan Anda menyiapkan modal nikah. 

2. Evaluasi Kondisi Keuangan

Setiap orang tentu memiliki kondisi keuangan yang berbeda. Mulai dari pemasukan yang berbeda, pengeluaran, tabungan, aset, dan lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi kembali kondisi keuangan Anda dengan pasangan Anda, khususnya untuk persiapan pernikahan.

Evaluasi tersebut bisa dimulai dengan membahas mengenai gaji bulanan, pengeluaran bulanan, hutang, dan berapa tabungan yang Anda dan pasangan miliki. Dengan membahas hal tersebut, Anda bisa mendapat gambaran lebih jelas untuk mengatur keuangan demi mempersiapkan acara pernikahan. 

3. Tetapkan Target Bulanan

Setelah selesai mengevaluasi kondisi keuangan, tahap berikutnya adalah menetapkan target bulanan. Anda harus menentukan berapa banyak biaya yang diperlukan dan berapa lama Anda ingin menabung. Besaran alokasi tabungan sangat bergantung pada rincian biaya pernikahan. Saat menetapkan target bulanan, perhatikan juga kebutuhan lain yang harus dipenuhi. 

4. Tekan Pengeluaran

Setiap orang pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Kebutuhan dapat meliputi uang makan, uang transportasi, uang sewa atau cicilan, tagihan bulanan air dan listrik, dan lainnya. Jika Anda benar-benar ingin mencapai target menabung untuk biaya pernikahan maka Anda harus bisa menekan biaya kebutuhan. Di samping itu Anda wajib menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan.

5. Terapkan Berbagai Trik Menabung

Menabung bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk dapat menabung dengan baik dan konsisten, Anda bisa melakukan beberapa metode seperti membuat akun tabungan bersama pasangan, melakukan savings challenge dengan pasangan, dan lainnya. 

6. Catat dan Pantau Keuangan

Mencatat keuangan adalah aktivitas penting saat Anda mempunyai target tabungan. Dari pencatatan keuangan, Anda bisa mengukur kapan akan mencapai target tersebut. Catatan juga berguna sebagai bahan evaluasi Anda. Anda bisa tahu riwayat keuangan Anda. Anda bisa melihat apakah Anda banyak menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak  penting. 

7. Siapkan Perlindungan

Anda perlu melindungi diri dari berbagai risiko finansial. Perlindungan tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengajukan asuransi jiwa dan kesehatan. Kepemilikan asuransi sangat penting terutama bagi Anda yang ingin memulai hubungan rumah tangga atau berkeluarga. Perlindungan dilakukan bukan untuk diri sendiri melainkan pasangan Anda juga. 

Empat Rincian Biaya Pernikahan 

Supaya Anda bisa mempersiapkan pernikahan dengan lebih maksimal, Anda wajib tahu rincian biaya pernikahan. Berikut sejumlah biaya yang akan Anda tanggung saat menyelenggarakan pernikahan.  

1. Biaya Seserahan 

Seserahan merupakan suatu budaya yang sudah dilakukan turun temurun. Seserahan diberikan oleh pihak mempelai pria kepada calon mempelai wanita. Isi seserahan pun bermacam-macam, namun biasanya berupa barang-barang keperluan wanita, barang rumah tangga, dan lainnya. 

2. Biaya KUA

Kantor KUA menggratiskan biaya pernikahan. Asalkan pernikahannya Anda gelar pada jam operasional KUA, yakni pada hari Senin-Jumat. Jika Anda memutuskan untuk menikah di akhir pekan atau hari libur maka akan dikenakan biaya administrasi. Biaya tersebut belum termasuk biaya untuk penghulu.

3. Sewa Gedung

Biaya sewa gedung memang akan menghabiskan banyak pengeluaran. Jadi Anda perlu survei terlebih dahulu untuk bisa menentukan gedung yang sesuai kebutuhan Anda. Anda harus melakukan survei sekitar 2 hingga 6 bulan sebelum menyelenggarakan acara pernikahan. Penyewaan gedung pun jangan Anda lakukan secara dadakan supaya tidak di-booking lebih dulu oleh orang lain. 

4. Undangan dan Souvenir

Biaya lain yang perlu Anda keluarkan untuk acara pernikahan adalah keperluan membuat undangan dan souvenir. Di era digital seperti saat ini, Anda bisa membuat undangan digital. Jadi Anda tinggal mengirim undangan secara online. Ada banyak jasa pembuatan undangan digital yang bisa Anda gunakan. Pembuatan undangan lebih praktis dan lebih hemat dibanding undangan fisik. 

Selain undangan, tentu Anda juga harus menyiapkan souvenir. Anda bisa memesan souvenir sesuai kebutuhan Anda. Pastikan jumlah souvenir cukup untuk tamu undangan Anda. Ada berbagai macam pilihan souvenir, seperti pouch, barang handmade atau kerajinan, dan lainnya.

Selain sejumlah keperluan di atas, masih ada biaya lainnya yang harus Anda keluarkan. Berbagai kebutuhan yang juga harus Anda siapkan, di antaranya baju pernikahan, konsumsi, cincin kawin, jasa fotografi, EO Wedding, MUA, pengisi hiburan, dan lain sebagainya.

Menggunakan PermataKTA untuk Dana Nikah

Apabila Anda sedang mencari pinjaman dana untuk tambahan modal pernikahan, maka PermataKTA menjadi pilihan yang tepat. Pinjaman tanpa agunan dari PermataBank ini dapat membantu mewujudkan rencana pernikahan Anda secepatnya, sehingga Anda tidak perlu menunda-nundanya lagi. 

Pengajuan KTA ini sangat mudah karena bisa dilakukan secara online. Pengajuan bisa anda lakukan menggunakan mobile banking PermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store dan App Store. PermataKTA menyediakan pinjaman dana hingga Rp300 juta.

Ada berbagai keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan PermataKTA. Selain pinjaman dana hingga Rp300 juta, sejumlah kelebihan lain yang bisa Anda nikmati di antaranya bunga rendah dan kompetitif mulai dari 0.88%, besar angsuran tetap hingga akhir masa pinjaman, pembayaran secara autodebet, serta syarat dan cara pengajuannya yang mudah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, Anda bisa mengunjungi laman https://www.permatabank.com/id/kta-retail/permatakta.