10 Buku Referensi Bacaan 2021

Disclaimer : daftar ini saya buat setelah kepoin beberapa akun instagram penerbit dan toko buku. Harap maklum jika sangat subyektif karena sesuai selera saya.

Mumpung masih bulan Januari, saya berencana minimal 1 bulan baca 1 buku. Sudah lama sekali rasanya, tidak mengikuti perkembangan judul dan genre apa saja yang sedang digemari saat ini. Hingga terpikir cek akun instagram para penerbit dan toko buku populer agar ada gambaran mau baca buku apa.

Betapa terkejutnya ternyata ada beberapa judul yang menarik hati. Membuat penasaran ingin membacanya. Maka saya tuliskan siapa tau kalian juga membutuhkan informasi buku-buku bagus versi saya.

1. Shine - Jessica Jung

K-popers pasti tak asing dengan nama Jessica Jung, mantan vokalis utama grup Girls Generation yang memiliki suara indah. Saudaranya, Krystal Jung juga merupakan anggota girl grup di bawah naungan label sama, SM entertainment. 

Saat ini Jessica dikabarkan sibuk mengurus bisnis fashion yang sukses pasca keluar dari Girls Generation. Penyebab keluarnya Jessica di tahun 2014 simpang siur, ada yang menyebutkan dia mengundurkan diri. Ada juga kabar bahwa dia dijauhi personil lain karena dianggap tidak loyal.

Inilah sebab saya penasaran ingin baca bukunya, caption di akun Gramedia menyebutkan Jessica menulis tentang perjalanan trainee serta kisah dibalik gemerlap panggung Korea. Shine terbit di September 2020. Kabarnya Shine akan dibuat versi filmnya. Kita tunggu saja.

2. Keajaiban Toko Kelontong Namiya - Keigo Higashino

Menurut web gramedia sih, buku versi terjemahan Indonesia rilis 21 Januari 2021. Koreksi ya jika salah. Faktanya, buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya menjadi buruan orang karena personil BTS yaitu Jin adalah salah satu pembacanya. 

Saya malah teringat lagu mereka yang berjudul Magic Shop. Buku tersebut berkisah tentang tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat.

Surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh.

Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan.

Hanya untuk satu malam.

Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi.

Kalau lagu Magic Shop milik BTS, teori dari para army (fans BTS) menyebutkan lagu tersebut menceritakan toko kelontong yang dapat mengabulkan keinginan siapa saja orang yang berkunjung ke sana. Mirip kan?

Entah siapa duluan yang membuat karya. Saya suka jenis fiksi seperti buku ini, memberi teka-teki.

3. Yuk Belajar Saham Untuk Pemula - Investor Saham Pemula

Belakangan, saya sedang suka belajar lagi tentang keuangan. Apalagi terkait investasi emas dan saham. Kalau emas saya pernah coba. Bisnis saham yang belum dan tertarik untuk menekuni.

Maka dari itu buku Yuk Belajar Saham Untuk Pemula membuat saya penasaran membacanya. Sampai sekarang menjadi nasional best seller yang artinya digemari banyak orang. Apalagi masa pandemi, memaksa kita pintar mengelola dan menginvestasikan uang.

4. Gratitude - Greatmind

Sebagai seorang bloger, saya juga suka membaca tulisan web lain. Termasuk dari greatmind.id. Mereka membahas banyak hal terkait persoalan hidup. 

Mulai cinta, pekerjaan, budaya, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan lainnya. Kontributornya pun tak main-main, beberapa diantaranya adalah orang terkenal di negeri ini seperti Dian Sastro, Chelsea Islan, Widyawati, Mona Ratuliu, Yosi Project Pop, dokter Meta Hanindita, Gading Martin, dan buanyaaak lagi. Pokoknya tuh kalau udah main ke web ini suka lupa waktu saking takjub mereka yang biasa dilihat dari layar kaca ternyata punya kemampuan menulis bagus.

November 2020, mereka menerbitkan buku Gratitude berisi esai mengajak kita mensyukuri segala hal baik walau di tengah kondisi tidak baik seperti sekarang. Melalui buku ini juga kita bisa mengerti apa yang dirasakan public figure yang biasa kerja di luar rumah bertemu orang banyak kini harus membatasi kegiatannya.

5. Failure - Greatmind

Masih dari Greatmind yaitu buku Failure, mereka ingin mengajak pembaca tidak terpuruk saat mengalami kegagalan. Bahwa gagal adalah hal lumrah, suatu saat kita bisa meraih kesuksesan lagi. Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini.

6. Slow - Greatmind

Ternyata Greatmind menciptakan buku trilogi dan slow adalah buku ketiga dari mereka. Kalau yang ini mengajarkan konsep slow living di tengah kecepatan masuknya informasi melalui telepon genggam. Apalagi untuk yang hidup di kota besar, tuntutan mengerjakan sesuatu dengan cepat menjadikan tingkat stress lebih tinggi.

Mengutip dari greatmind.id, Lambat, bukan berhenti. Tidak semua hal bisa dihentikan, dan untuk apa menghentikan sesuatu yang memang sudah seharusnya berjalan seperti hidup? Layaknya kendaraan yang melambatkan kecepatannya agar penumpang di dalamnya dapat melihat, mendengar, dan menyadari lebih banyak apa yang ada di balik jendela, hidup kita pun demikian. 

7. Apa Namanya Kamus Perasaan Anak

Sebenarnya buku ini keluar hak cipta bahasa Indonesia tahun 2019, cetakan ketiga keluar Juni 2020. Namun, saya belum berkesempatan membacanya. Melihat judulnya saya tertarik, waktu googling cari tau ringkasan isi ternyata buku ini mengajarkan anak-anak mengungkapkan perasaan.

Penting untuk para orangtua karena anak kadang bingung menyampaikan perasaan pada orang tua atau lingkungan sehingga yang timbul malah tantrum atau kebalikannya memendam perasaan. Hal tersebut kurang baik di masa depan, dapat memicu depresi.

Ditulis oleh warga kebangsaan Korea Selatan. Siapa tau kita bisa memetik pelajaran mendidik anak dari mereka. 

8. Guru Aini - Andrea Hirata

Karya lain dari Andrea Hirata yang berkisah tentang pendidikan khususnya kesejahteraan guru. Masih bersetting di Belitong, latar yang dulu digunakan untuk tetralogi laskar pelangi Andrea menyorot cita-cita seorang anak di pedalaman yang memilih menjadi guru matematika, ketika gurunya sendiri mendorong anak didiknya menjadi model.

Andrea terkenal dengan pemilihan diksi dan alur cerita yang akrab dengan kehidupan sehari-hari hingga menyenangkan membaca karyanya hingga halaman terakhir. Maka dari itu Guru Aini mencuri perhatian saya dan penasaran ingin mengetahui isinya.

9. Overheard Jakarta

Dulu sekitar tahun 2010-2011 ada akun viral di twitter yaitu @ngupingjakarta berisi sekumpulan twit unik para follower saat mendengar dialog lucu dan tidak biasa dari lingkungannya. Sayang, akun ini terakhir aktif tahun 2018. Waktu berlalu muncul akun lain serupa bernama @overheardjkt. Kocak dan menghibur.

Nah ternyata Grasindo berencana membuat buku kumpulan twit dari akun @overheardjkt. Pasti jadi buku yang bisa bikin senyum sampai ketawa sendiri saat bacanya. 

10. Rapi Jali - Dee Lestari

Dewi Lestari atau biasa dipanggil Dee termasuk penulis produktif. Setelah kembali sukses dengan aroma karsa tahun 2018, Di Balik Tirai Aroma Karsa tahun 2019 yang juga merupakan buku non fiksi pertama Dee, disusul 2020 terbit buku non fiksi kedua yaitu Rantai Tak Putus. Kini, tahun 2021 dia menerbitkan lagi buku fiksinya berjudul Rapi Jali.

Saya masih clueless buku ini berkisah tentang apa, hanya di akun instagram mizan store menyebutkan Rapi Jali akan bercerita seputar musik, persahabatan, keluarga, cinta, politik. Hmm sounds familiar ya hihi.

Maksudku familiar dalam arti Dewi Lestari ini dulunya penyanyi trio dari RSD (Rida Sita Dewi), mereka bersahabat sejak lama, dan Sita Nursanti salah satu personil RSD juga adalah pemeran dari beberapa film yang berbau politik seperti Gie dan A Man Called Ahok hihi. Kita tunggu saja.

Buku Rapijali dijadwalkan preorder di tokopedia hanya 3 hari jika ingin mendapatkan tanda tangan penulisnya yaitu tanggal 1-3 Februari 2021. Jadi apakah kalian akan coba ikut PO?

Itulah beberapa buku referensi bacaan 2021 yang bisa kalian coba baca. Share juga di kolom komentar ya buku yang kalian tunggu tahun ini siapa tau bagus untuk referensi pembaca lainnya

*