Liburan Impian Anak-anak ke Ibukota Jakarta Bareng Traveloka
Travelling buat keluarga kami tak sekadar bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Anak belajar mengenal budaya baru, makanan baru, sekaligus menjernihkan pikiran dari rutinitas yang mungkin membosankan.
Tiap hari kedua anak saya bangun pukul 05.00, berangkat sekolah pukul 06.30 hingga pukul 12.00. Lalu jam 2 siang persiapan mengaji di TPQ. Setelah maghrib, mereka menyiapkan keperluan untuk kegiatan esok harinya.
Akhir pekan pun, mereka ada ekskul taekwondo untuk sarana olahraga agar tubuh lebih sehat. Maka, momen libur panjang sekolah sangat dinantikan. Kalau ada waktu, tenaga, dan dana kami sebagai orang tua ingin mengenalkan bahwa Indonesia itu indah dengan segala panorama alam dan tradisi dari 38 provinsi.
Ada quote yang bilang "Travelling bisa membuat kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu singgahi di dunia." Saya berharap kelak saat dewasa, anak-anak bisa beradaptasi di manapun berada, tetap rendah hati walau punya banyak pengalaman bepergian.
Di tulisan ini, saya ingin berbagi alasan kami suka travelling, wilayah mana saja yang ramah anak, juga impian travelling kami selanjutnya agar dapat jadi referensi para orangtua.
Alasan Keluarga Kami Suka Travelling
Destinasi yang pernah kami kunjungi memang masih terbatas, menyesuaikan kegiatan sekolah. Awal perjalanan anak saya yang pertama ketika usia 2 bulan, masih menyusu. Kami harus menghadiri acara pernikahan saudara di Blitar.
Agak was-was kalau nanti rewel. Ternyata sepanjang perjalanan bahkan saat acara, kakak Fira lebih banyak tidur 😆. Sejak itu, saya tak ragu mengajak mereka ke manapun selama kondisi kesehatan baik. Beberapa alasan yang membuat kami suka bepergian adalah :
Menjalin Silaturahim
Keluarga saya rata-rata perantau, ketika ada rencana berkunjung ke sebuah daerah selalu terselip agenda silaturahim. Kami percaya silaturahim membawa banyak manfaat mulai dari dimudahkan rezeki, umur panjang, serta limpahan kebaikan lain. Pandemi yang lalu membuat kami bersyukur masih diberi kesehatan, dapat bertahan hingga virus mereda. Maka, perjalanan yang kami lakukan hendaknya juga ada nilai ibadah. Apalagi kalau jarak jauh dan kemungkinan kecil bisa kembali ke tempat tersebut, silaturahim wajib dilakukan.
Mengenal Adat Istiadat dari Daerah Lain
Travelling mengingatkan saya pada peribahasa lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, artinya: setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda; satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain. Anak perlu belajar sejak dini soal ini, agar bisa menempatkan diri. Suatu saat mereka pergi merantau untuk belajar atau bekerja jauh dari keluarga, mereka paham sopan santun dan terhindar dari konflik dengan masyarakat setempat.
Bonding antar Anggota Keluarga
Waktu travelling kadang rencana dan realita tak selalu sama. Terutama jika memutuskan backpacking demi menghemat budget pasti ada saja tantangannya. Makanya, banyak orang bilang kalau ingin mengenal karakter seseorang ajak dia berlibur. Kita dalam keadaan lelah, perasaan tidak nyaman dengan tempat baru campur jadi satu. Insting bertahan hidup akan keluar, harapannya semua anggota keluarga bisa berkompromi mencari solusi bersama sehingga acara liburan tetap nyaman dan bonding makin terjalin erat.
Melatih Rasa Tanggung Jawab Anak
Satu hari saat kami hendak travelling naik kereta ke Mojokerto, si sulung saya beri tanggung jawab membawa tas berisi makanan dan mukena parasut ringan. Kami berangkat pagi, pesan taksi online ternyata driver lama datangnya. Kami tergesa-gesa menuju boarding pass. Kereta api sudah jalan 100 meter, baru sadar bahwa tas mukena tertinggal di taksi. Hal tersebut jadi pengalaman berharga untuk kakak. Supaya lebih berhati-hati menjaga dan mengawasi barang miliknya. Sekarang tiap kali bepergian, dia bawa sendiri barang pribadinya yang tak terlalu berat. Ia paham untuk bertanggung jawab dan berlatih mandiri.
Melepas Penat
Menikmati suasana berbeda dari rutinitas terbukti bisa menghilangkan penat. Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Irma Gustiana, mengatakan travelling merupakan cara menyingkirkan kejenuhan dan rasa tidak nyaman. Tapi tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan agar tak membebani diri sendiri. Lagipula anak-anak punya kegiatan padat dari Senin sampai Minggu. Boleh lah sebulan sekali mengagendakan liburan ke luar kota.
Sebenarnya ada banyak alasan menarik lainnya untuk memulai suatu perjalanan bersama keluarga. Paling penting adalah kita bisa menikmati perjalanan tersebut dengan bahagia begitupun anak-anak dan pasangan. Dari beberapa kali melakukan travelling personil lengkap, tentu ada pengalaman berkesan dan jadi kenangan indah yang terbawa selamanya.
Pengalaman Berkesan Saat Travelling dengan Anggota Keluarga
Kalau diingat baru 13 kota/kabupaten Indonesia yang pernah dikunjungi anak-anak. Baik itu dalam rangka ada hajat keluarga yang mengharuskan kami angkat koper ke sana, maupun memang tujuan liburan dengan itinerary khusus. Bingung jika disuruh milih hanya satu kota, maka saya ingin berbagi tiga kota berkesan sepanjang melakukan travelling dengan kakak adek.
Trip To Prambanan, Jogja.
Sebetulnya kami ke Jogja karena urusan pekerjaan, saya harus menemui partner bisnis yang hendak mengadakan beauty demo di lingkungan RT. Dia ingin meminta pendampingan dan arahan. Pada tahun 2019, sebelum pandemi saya masih aktif menjadi beauty consultant salah satu brand kosmetik ternama. Ternyata, acara berlangsung tidak sampai seharian, padahal saya sudah terlanjur booking hotel untuk 3 hari 2 malam. Akhirnya pada hari kedua kami pergi ke aneka tujuan wisata seperti taman pintar, malioboro dan di hari ketiga kami wisata kuliner ke Gudeg Yu Djum dan Prambanan.
Dalam penghargaan kota/kabupaten layak anak 2022, Yogyakarta menjadi salah satu penerima. Daerah lainnya ada Kabupaten Siak, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Sleman, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Kota Surakarta, dan Kota Denpasar.
Pantas saja, sebab hampir di tiap kawasan wisatanya selalu ada wahana ramah anak. Bahkan Yogya sedang menggalakan masjid ramah anak. Kabar baik untuk para orang tua yang bingung ingin mengajak liburan. Walau capek mereka happy. Apalagi di taman pintar, bertemu replika dinosaurus, foto para ilmuwan terkenal dunia, jelajah menara Eiffel, dan lain sebagainya.
Sabtu Bersama Bapak di Batu, Jawa Timur.
Ini adalah travelling pertama adek waktu usia 6 bulan. Menemani ayah acara perpisahan kepala kantornya. Kami menginap satu malam di Klub Bunga. Menyenangkan karena hotel punya fasilitas lengkap untuk keluarga termasuk playground.
Trip dalam rangka mengisi liburan sekolah bersamaan dengan Idul Adha 2022. Keluarga ibu dulunya tinggal di Jawa, pada tahun 1970-an ada program transmigrasi dari pemerintah diberikan pemukiman dan lahan pertanian di Lampung. Akhirnya bedol desa, kakek nenek budhe pakdhe pindah dan menetap sampai sekarang. Sejak itu, ibu kalau mudik lebaran ke Lampung.
Perjalanan menempuh jalur darat, sebab harga tiket pesawat sedang melambung tinggi saat high season. Anak-anak excited pertama kalinya naik kapal jarak jauh.
Alhamdulillah banyak tempat kami kunjungi, pantai, wisata kuliner pempek, makan rendang di Sumatera langsung, sampai lihat penangkaran gajah Way Kambas. Mereka jadi punya banyak cerita saat masuk sekolah.
Liburan Impian Anak ke Ibukota Negara.
"Kalau ada kesempatan liburan ke luar kota mau ke mana?" tanya saya ke anak-anak.
"Monas." Adek menyahut.
"SeaWorld." Sambung kakak.
Kakak adek kompak. Bukan ke luar negeri, mereka tetep pengen liburan di Indonesia saja tepatnya Jakarta. Ternyata inilah alasan mereka ingin ke Jakarta :
1. Banyak Bangunan Bersejarah dan Museum untuk Belajar Anak
Jakarta memiliki aneka tempat bersejarah dan museum seperti Monas, Kota Tua, Museum Bahari, Museum Satria Mandala. Ada pula Taman Mini Indonesia Indah yang menyimpan miniatur Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan Perpustakaan Nasional berisi 10.747 judul buku.
2. Transportasi yang Variatif
Sebagai ibukota negara, Jakarta punya aneka transportasi umum yang jarang dijumpai di wilayah lain. Beberapa diantaranya ramah anak dan terjangkau harganya seperti transjakarta, MRT, LRT, bahkan sekarang ada electric bus yang bisa jadi pengalaman menarik. Jangan lupakan pula bajaj, kendaraan umum legendaris sebagai icon kota Jakarta. Bajaj masih beroperasi di kawasan tertentu. Anak-anak pasti bersemangat menaikinya.
3. Terdapat Aneka Wisata Edukasi Laut
Anak sulung saya suka dengan binatang laut. Sebenarnya dia pernah sekali ke Jakarta naik pesawat tahun 2018. Adiknya yang belum. Waktu ke Jakarta, sulung sempat mengunjungi SeaWorld Ancol. Dia merasa takjub melihat berbagai hewan yang jarang ditemui di Kebun Binatang Surabaya. Ada ubur-ubur, hiu, gurita, bintang laut, ikan pari, dan lainnya. Rasanya kurang pas kalau ke Jakarta tanpa mengunjungi akuarium raksasa se-Asia Tenggara ini.
Travelling Cara Aku, Itinerary Jakarta
Satu aplikasi yang saya andalkan saat bepergian bersama keluarga adalah Traveloka. Bagaimana tidak, semua kebutuhan ada dalam aplikasi tersebut. Mulai pesan tiket pesawat, booking hotel, menemukan experience menarik di sebuah wilayah, pesan makanan, sewa mobil, dan lainnya. Rencana kami akan berangkat dari Surabaya pada liburan sekolah 2023, jadi sekalian lama mungkin 4-7 hari. Supaya dekat ke Ancol dan Kota Tua, kami akan menginap di Grand Dafam, Jl. Lodan Raya No 2A. Kebetulan saat ini sedang diskon hotel akhir tahun di Traveloka.
Hari 1
Mungkin di hari pertama kami akan eksplor fasilitas hotel saja. Jadwal kedatangan pesawat malam hari. Grand Dafam Ancol punya fasilitas sauna, spa, area main anak, pusat kebugaran. Biasanya saking padatnya aktivitas, kita malah tidak sempat menikmati apa yang ada di hotel.
Hari 2-4
Berangkat pagi, kita bisa ke kota tua dulu terus ke museum bahari. Lalu agak siang meluncur ke SeaWorld. Sorenya menikmati sunset di pantai Ancol. Hari ketiga, kita menuju Jakarta Pusat naik Transjakarta jalan-jalan ke Monas, Perpustakaan Nasional dan Masjid Istiqlal sampai sore. Hari keempat, giliran Jakarta Timur yang disambangi yaitu ke Taman Mini Indonesia Indah.
Hari 5-7
Di hari kelima, kami akan ikut Xperience 2H1M Tur Pulau Dolphin, Pulau Seribu. Pesannya bisa lewat Traveloka Xperience. Anak-anak bisa lihat penangkaran penyu secara langsung.
Rencanakan Liburan di Traveloka
Sebagai emak-emak sejati, bahagia dong kalau ketemu promo. Ternyata akhir tahun ini, Traveloka kasih banyak promo baik untuk pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta api, bus&travel, rental mobil, produk PLN, masih banyak lainnya yang bisa kalian cek di aplikasi.
Setelah saya total, saya bisa hemat sampai sejutaan karena promonya. Tak salah kalau Traveloka menamai dirinya super apps. Kita tak perlu mendownload aplikasi lain, semua telah tersedia lengkap.
Pemakaiannya mudah dan simple, pilihan pembayaran beragam bisa transfer maupun lewat minimarket terdekat. Makin sering kalian pakai aplikasi Traveloka untuk kebutuhan sehari-hari, kalian berkesempatan dapat diskon ekstra sebagai pemakai priority lho!
Jangan ragu rencanakan liburan dengan caramu dan selalu ikuti suara hati, seperti slogan Traveloka #LifeYourWay
gemes banget liat foto si kecil :D pasti seneng banget dia diajak liburan yaa
BalasHapus