BPBRIN Unair Menuju Riset Berkemajuan dan Berkeadilan
Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) mempunyai sumbangsih luar biasa. Badan ini menggantikan LPBI (Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi).
Visinya jelas. Kemandirian Unair sebagai World Class University untuk riset, produksi, hingga hilirisasi produk inovasi. Pemasaran jalan. Untuk sampai pada konsumen yang membutuhkan. Dengan harga yang berkeadilan sosial.
BPRIN adalah jembatan yang menghubungkan hasil riset dengan industri dan konsumen. Selain itu, kelengkapan produk termasuk paten, izin edar, dan beberapa sertifikat penunjang juga dapat dipenuhi.
Keberadaan badan ini semakin penting dan mendesak, mengingat pandemi covid-19 semakin parah. Sumbangsih akademisi sangat dibutuhkan. Saatnya ilmu pengetahuan dan riset jadi panglima.
Saya percaya musibah selalu memunculkan pahlawan. Unair harus muncul sebagai bagian pengabdian pada masyarakat. Alhamdulillah, banyak ide, riset, juga produk yang dilahirkan oleh universitas terbaik ini. Mereka adalah:
Airds Isyana Mobile Robot, robot yang mampu menyemprotkan cairan disinfektan secara otomatis.
Ruang Isolasi Portabel Tipe Tekanan Negatif untuk Pasien COVID-19, merupakan kolaborasi Unair dan ITS yang terbukti mampu mempersingkat waktu instalasi ruang isolasi, dengan tetap memperhatikan kaidah pengendalian dan pencegahan infeksi dan portabel.
Ventilator Mekanis untuk Situasi COVID-19, karya kolaborasi Unair dan ITS dapat digunakan untuk mencukupi ketersediaan ventilator mekanis yang memenuhi persyaratan teknis dan klinis untuk membantu penanganan pasien COVID-19 yang mengalami gangguan pernapasan.
Vaksin Merah Putih, vaksin ini diharapkan sebagai booster yang sangat membantu untuk masyarakat.
5. Robot RAISA, robot yang dapat membantu tenaga kesehatan dalam melakukan pengawasan dan melayani pasien COVID-19. Robot ini terbukti berguna dan membantu tenaga kesehatan. Saat puncak pandemi, ketersediaan dan keberlangsungan hidup tenaga kesehatan adalah hal utama.
Produk Inovasi Unair |
Produk Terbaru
Faktanya, produk inovasi yang sudah dikeluarkan oleh BPBRIN bekerjasama dengan beberapa fakultas di Unair sudah banyak. Beberapa di antaranya adalah:
MediTea, minuman pencegah kanker
DiabetKol, obat antidiabetes
No Pain, obat analgesik dan antiradang
Fordontis, obat kumur antibau mulut
Gendarussa,pil KB khusus pria
Koniderm, salep penghilang luka
Natubet, obat herbal antidiabetes
Sativa, produk pasta gigi yang bagus.
Ada lagi yang membanggakan dari BPBRIN Unair yaitu mereka telah bekerja keras untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yaitu 41 hak merek, 345 hak cipta, dan 172 hak paten. Sebuah prestasi yang membanggakan dan harus terus didukung dan ditingkatkan.
Dengan adanya layanan Matching-Fund, Teaching industry, dan hibah hilirisasi tentu sangat tepat untuk mencapai visi dan misi Unair menjadi universitas berbasis riset menuju Indonesia yang berkemajuan dan berkeadilan sosial.
Baca Juga
Cermat Pilih Ekspedisi untuk Bisnismu
Asuransi dalam Perencanaan Keuangan Keluarga
Wah, keren ya Mbak inovasi-inovasi hasil karya anak bangsa ini. Semoga dengan adanya inovasi ini dapat memacu para generasi penerus bangsa untuk semakin giat berinovasi dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
BalasHapus