Menyembuhkan Luka Inner Child

Menyembuhkan Inner Child

Ada sebuah quote dari Rick Warren "Kita adalah produk dari masa lalu kita, tetapi kita tidak harus menjadi tawanannya." Hal-hal yang telah dilalui seseorang pasti berkontribusi dalam membentuk karakter.

Kenangan manis bisa menular jadi kebahagiaan orang sekitar sebaliknya luka masa kecil mungkin membekas terbawa hingga dewasa jika tidak disadari dan diobati akan mempengaruhi pola asuh atau hubungan intrapersonal dan berpotensi menimbulkan luka baru bagi generasi masa depan. Itulah yang biasa disebut inner child

Berkenalan dengan Inner Child

Inner child sebenarnya adalah sebuah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki oleh setiap orang. 

Penyebab Inner Child Terluka

Ada beberapa pengalaman yang menyebabkan inner child seseorang terluka diantaranya karena
1. Kekerasan fisik, emosional, atau seksual
2. Perundungan atau bullying
3. Perceraian ayah ibu yang kurang baik
4. Terpisah dengan keluarga karena bencana alam atau perang. 

Baca juga 

Tanda-tanda Inner Child Terluka

Terlihat sepele padahal inner child terluka membuat penderitanya menjadi kurang percaya diri. Mereka selalu meragukan kelebihan yang dimiliki dan membandingkan kemampuan dengan orang lain. 

Ada pula yang terlalu kompetitif karena kecilnya selalu diremehkan. Lalu tanda lainnya, sangat bergantung dengan lingkungan sekitar sebab punya pengalaman ditinggal sehingga dia berusaha keras tidak kehilangan perhatian. 

Kebanyakan orang dengan inner child yang terluka juga susah mengontrol emosi, mereka lebih sensitif, mudah menangis, dan memilih menghindari konflik ketimbang menyelesaikannya. Apa yang mesti dilakukan jika mengalami salah satu tandanya? 

Cara Menyembuhkan Inner Child Terluka

Sekarang ini, untungnya para orang tua makin paham bahwa sikap yang mereka lakukan pada anak dapat berpengaruh ke hubungan sosialnya. Orang tua berusaha memperkaya ilmu seputar pengasuhan dan di sisi lain mengobati inner child yang mungkin terluka dulu. 

Lalu bagaimana sebaiknya tahapan menyembuhkan inner child yang telah terluka? 

1. Penerimaan Adanya Inner Child yang Terusik

Terapis dari California, Kim Egel, mengatakan menyadari adanya inner child membantu kita untuk mengeksplorasi diri dan menemukan akar permasalahan yang selama ini menganggu. Dengan penerimaan, saat emosi yang kurang menyenangkan muncul, kita dapat sedikit mengontrolnya agar tidak menimbulkan kerugian ke orang lain. 

2. Self Love 

Jika sisi kekanakan sedang mendominasi cobalah untuk memiliki waktu sendiri, melakukan hal-hal yang disukai atau bepergian ke tempat menyenangkan sebagai bentuk mencintai diri termasuk inner child kita. Sesi ini memudahkan kita lebih mudah berdialog dengan sisi anak tentang amarah, trauma dan menyisipkan kalimat suportif seperti 

"Maafkan aku karena mengabaikan dan menyangkal perasaanmu"

"Kamu bisa, sudah berjuang sejauh ini"

“Kamu tidak perlu merasa bersalah atau malu. Semua yang terjadi bukanlah salahmu.”

3. Meditasi dan Konsultasi dengan Profesional

Riliv aplikasi konsultasi online

Jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog selain kerahasiaan terjaga, kita dapat solusi pasti tanpa takut dihakimi. Pandemi ini tentu kalau mau konsultasi lebih pilih online. 

Kini telah hadir Riliv, aplikasi meditasi dan konseling online No 1 di Indonesia. Bisa diakses lewat aplikasi maupun website. Dipegang oleh tenaga ahli S2 psikologi berpengalaman juga telah mendapat izin konseling oleh HIMPSI. 

Kita dapat memilih topik konseling sesuai masalah yang sedang dihadapi sehingga lebih tepat sasaran. Harga paket konseling menyesuaikan dompet kita mulai 100.000/sesi. Ada pilihan konsultasi melalui text, call maupun video call senyamannya kita. 

Selain layanan tersebut, di website maupun aplikasi Riliv ada layanan meditasi online juga dapat menulis jurnal. Tersedia 500+ konten meditasi serta cerita lelap. Tunggu apalagi segera akses website Riliv di https://riliv.co


Komentar

  1. korban bully paling sulit untuk ditangani, tapi jika berusaha niscaya akan pulih perlahan ya kak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer